Selasa, 11 Februari 2014

farmakonogsi lengkuas



LENGKUAS
 
Kerajaan:


Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Bangsa:
Genus:
Spesies:
A. galanga



 






Sinonim : Lenguas galanga, Linn., Stuntz.
Nama Lokal :Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda);
Sejarah :
            Lengkuas berasal dari INDIA
Lengkuas (Lenguas galangal atau Alpinia galanga) sering digunakan oleh para ibu di dapur sebagai penyedap masakan. Manfaat lain tanaman dari India ini adalah sebagai bahan ramuan tradisional dan penyembuh berbagai penyakit, khususnya penyakit yang disebabkan jamur kulit
Kita mengenal ada dua jenis tumbuhan lengkuas, yaitu varietas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan varietas berimpang umbi merah yang ukurannya lebih besar. Lengkuas berimpang umbi putih umumnya digunakan sebagai penyedap masakan, sedangkan lengkuas berimpang umbi merah banyak digunakan sebagai obat. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas.



Uraian :
            Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat. Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 1 - 1200 m diatas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 2500 - 4000 mm/tahun 3. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 - 5 bulan 5. Suhu udara : 29' C - 25' C. 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial. 2. Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik. 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : 50 - 100 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran : 10 - 30 cm dari permukaan tanah 6. Kesuburan : sedang – tinggi

Bagian yang di gunakan :
            Rimpang
Khasiat:
  • Sebagai anti-tumor. Hal ini terkait dengan penelitian yang menemukan fakta bahwa rimpang lengkuas mampu menghambat enzim xanthin oksidase sebab mengandung senyawa transkoniferil disasetat, asetoksi chavikol asetat, asetoksi eugenol setat dan lain-lain.
  • Sebagai anti-radang karena mengandung karioferida, galangin, galangin-3-metil eter dan lain-lain.
  • Diketahui mengandung zat anti-inflamasi sehingga sangat bermanfaat mengobati penyakit arthritis dan juga rheumatoid arthritis.



Manfaat & Cara pemakaian:
1. Reumatik
    a. Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam
       kampung
       Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya,
       telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya,
       kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata.
       Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari
2. Sakit Limpa
    Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi
    temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
    sampai mendidih
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

3.Membangkitkan Nafsu Makan
    a. Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah  mengkudu
       mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh
       bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa
       yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab.  
       Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
       sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
       Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore.
4. Bronkhitis
    Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing
    2 rimoang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda,
    0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian
    direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
5. Morbili
    Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh
    minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura.
    Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur
    dengan bahan lainnya sampai halus.
    Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar.
6 Panu
    a. Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya
       Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
       Cara menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan
       sore.
.
Kandungan:   
            Senyawa kimia yang terdapat pada Lenguas galanga antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar